WANITA USIA 51 TAHUN (P3A0) DENGAN KANKER SERVIKS: LAPORAN KASUS

Abstract

Pasien datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin, dengan keluhan perdarahan dari vagina sejak 20 hari yang lalu, tanpa disertai rasa nyeri. Darah yang terakhir keluar sebanyak ± 50 cc. Pasien juga mengeluh merasa lemas. Keluhan awalnya dimulai sejak keluarnya darah menstruasi yang tidak kunjung berhenti selama hampir 20 hari. Pada satu minggu sebelumnya, darah menstruasi yang keluar semakin bertambah banyak, sehingga pasien harus mengganti 8 kali pembalut dalam sehari. Pasien masih aktif menstruasi, pada saat normal hanya perlu mengganti 3 kali pembalut dalam sehari. Pasien menyangkal adanya keluhan demam, atau penurunan berat badan secara drastis. Pasien memiliki kebiasaan hidup yang baik, tidak merokok dan tidak mengkonsumsi alkohol. Pasien tidak pernah mendapatkan vaksin HPV. Pasien juga tidak pernah memiliki riwayat penyakit menular seksual ataupun berganti-ganti pasangan seksual. Pada pemeriksaan fisik yaitu tanda-tanda vital dalam batas normal, status generalis didapatkan konjungtiva anemis di kedua mata, inspeksi abdomen didapatkan striae albicans (+). Kemudian pemeriksaan ginekologi pada inspeksi vulva didapatkan sekret (+) dan darah segar (+) mengalir perlahan, labia mayora dan labia minora terlihat normal, clitoris memiliki bentuk dan ukuran normal; pada inspekulo tampak darah (+) dan sekret (+) pada vagina dan serviks. Pada pemeriksaan penunjang yaitu pemeriksaan hematologi didapatkan nilai Hemogblobin 9,9 g/dL. Setelah dilakukan biopsi pada serviks, pada pemeriksaan patologi anatomi didapatkan kesimpulan Adenocarcinoma cell carcinoma. Penatalaksanaan pada pasien ini diberikan therapy medikamentosa IVFD Ringer Laktat 20 tpm dan Asam Mefenamat 3 x 500 mg tablet, serta Pronalges Supp 50 mg (jika nyeri). Pasien dirujuk ke RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung, untuk menindapatkan tindakan kemoterapi dan radioterapi.